Banner Home

Top Banner

Monday, January 28, 2013

Diagnosa Wasir


Wasir pada umumnya didiagnosa dengan pemeriksaan secara fisik. Pengamatan visual pada anus dan sekelilingnya dapat disimpulkan apakah itu wasir luar atau wasir dalam yang prolaps ( keluar ). Pemeriksaan rektal dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor, polip, pembesaran prostat, atau abses. Pemeriksaan ini mungkin tidak dilakukan tanpa bius karena adanya rasa nyeri, walaupun sebagian besar wasir internal ( dalam ) tidak menimbulkan rasa sakit. Konfirmasi visual dari wasir dalam membutuhkan anoskopi, suatu alat berbentuk tabung dengan sinar pada salah satu ujungnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, akan diperoleh hasil apakah wasir tersebut termasuk wasir luar atau wasir dalam, beberapa orang mungkin memiliki keduanya. Jika ada rasa sakit, mungkin itu adalah fissura ani ( luka pada anus ) atau mungkin wasir luar daripada wasir dalam.

Wasir Dalam
Stadium Wasir Internal
Stadium Wasir Internal
Wasir dalam memiliki 4 tingkatan atau stadium, berikut penjelasan disertai gambar.

Stadium 1 : Tidak ada benjolan, hanya pembesaran pembuluh darah
Stadium 2 : Muncul tonjolan namun cepat mengecil
Stadium 3 : Muncul tonjolan dan perlu ditekan agar masuk kembali
Stadium 4 : Muncul tonjolan dan tidak dapat dimasukkan kembali

Wasir Luar

Wasir luar terlihat menonjol pada bagian luar, tertutupi oleh suatu jaringan kulit. Tonjolan tidak dapat dimasukkan karena terikat pada jaringan bagian luar. Wasir luar dapat mengalami tromsbosis atau terisi darah. Rasa yang ditimbulkan sakit luar biasa.

Eksterna Wasir Trombosis
Trombosis Wasir Luar


No comments:

Post a Comment

Pop Up

Sebelum masuk silahkan...! close

Ads promo :